Sunday, August 12, 2018

Mazmur 109:21-26


Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku, bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu. Setelah sang Pemazmur mencari Allah pembela dan penolongnya, ia mendorong dirinya untuk berdoa. Sama seperti segala perenungan saleh yang melatih dan menguatkan iman orang percaya, mendorong mereka untuk memanggil nama Allah. Segala doa kita akan menghilang seperti asap, kecuali didasari belas kasihan Allah. Contoh Kristus bersifat unik, karena oleh keadilan-Nyalah Ia memuaskan murka Allah terhadap kita. Namun natur manusia-Nya sepenuhnya bergantung pada kehendak Allah, maka Ia berkehendak membawa kita kepada sumber yang sama oleh teladan-Nya. Apa yang dapat kita lakukan, jika yang paling benar di antara kita harus mengakui dosanya, pastilah kita tak akan pernah membuat Allah berhutang pada kita? Maka, jika Allah melindungi kita, itu adalah karena kebaikan natur-Nya; dan karena Ia ingin karunia-Nya bersinar dalam kita, oleh kebaikan anugerah-Nya. Ketika datang pada Allah, kita harus mengingat, kita harus memiliki kesaksian dari hati nurani yang baik, dan waspada, supaya jangan kita mengira ada kebenaran dalam kita yang membuat Allah berhutang pada kita, atau bahwa kita layak menerima upah dari tangan-Nya. Jika dalam memelihara hidup yang singkat dan rapuh ini, Allah menyatakan kemuliaan nama-Nya dan kebaikan-Nya, betapa lebih lagi kepercayaan kita pada perbuatan baik kita harus dikesampingkan, ketika hal yang dibicarakan adalah hidup surgawi dan kekal? Jika nama-Nya dimuliakan dalam memperpanjang hidup kita sementara di bumi ini, dengan menyatakan kebaikan dan kemurahan hati-Nya; maka setelah Ia melepaskanku dari tirani setan, mengadopsiku ke dalam keluarga-Nya, membersihkan ketidakmurnianku dalam darah Kristus, melahirbarukanku oleh Roh Kudus-Nya, mempersatukanku dengan Putra-Nya, dan memimpinku pada hidup surgawi – maka semakin murah hati Ia memperlakukanku, semakin kecil kecenderunganku mencuri pujian milik-Nya untuk diriku.

Article by John Calvin
Translation by Tirza Rachmadi

No comments:

Post a Comment