Thursday, March 29, 2018

Mazmur 64



Tetapi Allah menembak mereka dengan panah; sekonyong-konyong mereka terluka. Sang Pemazmur merayakan keyakinan imannya bahwa doa-doanya bukanlah tanpa buah, melainkan sudah dijawab. Meski penghakiman Tuhan belum terlihat, namun ia menyatakan penghakiman itu akan segera dilaksanakan. Ini merupakan tanda yang luar biasa dari imannya. Ia melihat orang jahat mengeraskan hati mereka dalam kemakmuran, dan menjadi sombong karena Allah seperti menutup mata dan bersabar pada mereka. Tetapi ia tidak menjadi patah semangat, melainkan ia diangkat oleh kepercayaannya bahwa Allah akan mengunjungi mereka pada waktu yang tak terduga, sebagaimana biasanya Allah menghadapi orang jahat. Yaitu ketika mereka memuji diri mereka sendiri karena telah berhasil lolos, dan memanjakan diri mereka dengan kepercayaan diri yang luar biasa. Perenungan ini seharusnya menghibur kita dalam ujian yang berlangsung lama. Tujuan Allah menunda menghukum orang fasik adalah menjatuhkan penghakiman yang lebih sesuai. Ketika mereka mengatakan, “;Damai dan aman,”; Ia akan menghujani mereka dengan kebinasaan yang tiba-tiba (Yer. 8:11).


Ia membuat mereka tergelincir karena lidah mereka; setiap orang yang melihat mereka menggeleng kepala. Racun yang mereka masak dalam pertemuan rahasia mereka, dan yang mereka munculkan dengan lidah mereka, akan menghasilkan efek yang mematikan bagi diri mereka sendiri. Hal yang sama dikatakan dalam ungkapan lain, yaitu mereka terperangkap oleh jebakan yang mereka pasang, dan jatuh ke dalam lobang yang mereka gali (Mzm. 57:6). Adalah adil bahwa Surga membalikkan kejahatan yang mereka rencanakan bagi orang tak bersalah dan lurus, kepada kepala mereka sendiri. Penghakiman demikian sering kita lihat setiap hari di depan mata kita, namun kita merasa sulit mempercayai bahwa itu mungkin terjadi. Kita harus merasa berkewajiban menanamkan kebenaran ini dalam hati kita, bahwa Allah selalu mengamati kesempatan untuk membalikkan muslihat orang jahat menjadi kehancuran mereka. Kehancurannya demikian efektif, seakan-akan memang demikianlah tujuan muslihat tersebut dari awal. Pada akhir ayat ini dikatakan, kedashyatan penghukuman mereka begitu menyolok, sehingga semua orang yang melihat mereka melarikan diri. Pengetahuan akan apa yang Allah telah kerjakan, akan menjangkau tempat-tempat yang paling jauh.

No comments:

Post a Comment