Sunday, April 1, 2018

Mazmur 65:1-4

Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah. Kebaikan Allah pada umat-Nya demikian besar sehingga selalu menyediakan bahan baru bagi pujian. Kebaikan-Nya tersebar di seluruh dunia, tetapi terutama ditunjukkan pada Gereja. Orang-orang di luar Gereka Allah, tidak melihat dari mana asal kebaikan itu, betapa berlimpahnya pun mereka menerimanya. Mereka beria-ria dalam berkat yang mereka terima tanpa mengakui pemberi-Nya. Syukur layak diberikan pada Allah karena kebaikan yang Ia nyatakan pada Gereja dan umat-Nya.

Engkau yang mendengarkan doa. Gelar yang diberikan pada Allah di sini mengandung suatu kebenaran yang sangat penting. Ia pasti menjawab doa-doa kita, karena jika Ia menolak doa-doa itu, dalam suatu artian tertentu Ia akan menyangkal hakikat diri-Nya sendiri. Pemazmur tidak mengatakan, Allah mendengar doa dalam kasus ini atau kasus itu, tetapi memberikan gelar “yang mendengarkan doa” pada-Nya, sebagai bagian yang tetap dalam kemuliaan-Nya, sehingga Ia tidak mungkin menutup telinga dari permohonan kita, sama seperti Ia tidak mungkin menyangkal diri-Nya sendiri. Seandainya kita dapat menanamkan hal ini dalam pikiran kita, bahwa mendengar doa merupakan karakteristik Allah, dan tak dapat dipisahkan dari-Nya, kita akan dipenuhi dengan keyakinan yang tak dapat gagal.

Kelanjutan ayat ini juga perlu kita perhatikan, bahwa kepada-Mulah datang semua yang hidup. Tidak ada orang dapat datang begitu saja ke hadapan-Nya tanpa keyakinan bahwa Allah terbuka pada permohonan. Ketika Allah mengantisipasi ketakutan kita, dan Ia yang maju menyatakan bahwa doa tidak pernah dipanjatkan dengan sia-sia kepada-Nya, maka pintu dibuka lebar-lebar untuk semua boleh masuk. Sebelum kita dapat menghadap Allah dengan cara yang berkenan pada-Nya dalam doa, haruslah janji-janji-Nya kita ketahui. Tanpa itu kita tidak punya jalan masuk kepada-Nya, seperti yang rasul Paulus katakan (Ef. 3:12). Di sana ia katakan, semua yang hendak datang pada Allah harus diperlengkapi lebih dulu dengan iman pada Kristus, yang menggerakkan mereka dengan keyakinan. Begitu tak terkatakan besarnya hak istimewa yang kita terima oleh Injil, sehingga kita mendapat jalan masuk yang bebas kepada Allah. Ini adalah nubuatan akan kerajaan masa depan Kristus.

No comments:

Post a Comment