Thursday, April 12, 2018

Mazmur 70

Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku. Di sini kita diajar, bahwa ketika musuh-musuh kita telah menindas kita sampai batas terakhir, hukuman telah disiapkan bagi mereka. Allah akan membalikkan ke kepala mereka sendiri, segala kejahatan yang mereka rencanakan untuk kita. Doktrin ini harus menjadi pengekang kita, supaya kita bertindak dengan belas kasihan dan kebaikan kepada sesama kita.

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau. Daud menggunakan sebuah argumentasi yang sering ia gunakan, untuk meminta kelepasan. Bukan karena Allah perlu digerakkan oleh alasan dan argumentasi, melainkan karena sarana demikian berguna untuk menguatkan iman kita. Allah berkehendak supaya Ia dikenal oleh karakter-Nya yang murah hati, bukan hanya oleh satu dua orang, tetapi oleh semua orang. Maka setiap saat Ia menjamin kelepasan bagi anak-Nya yang manapun, berkat bagi satu orang itu harus diterapkan oleh semua orang beriman pada diri mereka sendiri, sebab Allah tidak pernah berubah, dan Ia akan bertindak demikian bagi seluruh umat-Nya. Daud bukan meminta bagi dirinya sendiri, melainkan bagi seluruh Gereja. Ia berdoa supaya Allah meriangkan hati semua orang kudus, atau menyediakan bagi mereka sumber kegembiraan yang sama; supaya mereka lebih cepat dan bersedia untuk datang kepada-Nya, dalam keyakinan akan kesediaan-Nya untuk menolong mereka.

Biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" Iman kita hanya dibuktikan sejati oleh tiadanya keinginan atau penantian akan pemeliharaan dari pihak lain kecuali dari Allah saja. Orang-orang yang merancang berbagai cara dan sarana pemeliharaan bagi diri mereka sendiri dalam dunia ini, menghina dan menolak keselamatan yang Allah telah ajarkan untuk nantikan hanya dari Dia saja. Semua orang yang mencari Engkau juga memiliki arti yang sama. Jika siapapun mau bersandar sepenuhnya pada Allah, dan rindu diselamatkan oleh kasih karunia-Nya, maka ia harus membuang segala harapan kosong, dan mengarahkan segala pikirannya kepada menerima kekuatan-Nya.

No comments:

Post a Comment