Tuesday, June 12, 2018

Mazmur 91:7-11


Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Ada banyak kegelapan dalam hal-hal di dunia ini. Namun sang Pemazmur menunjukkan, di tengah segala kekacauan yang merajalela, dari apa yang kita lihat tentang penghakiman Allah, kita dapat menyimpulkan, bahwa Ia tidak mengecewakan pengharapan umat-Nya yang percaya. Namun perkataan ini ditujukan kepada mereka yang memiliki mata untuk melihat, yang diberi hak istimewa akan terang sejati iman, yang sepenuhnya sadar akan penilaian penghakiman Ilahi. Kebanyakan orang goyah dan kebingungan dalam pikiran mereka mengenai hal ini; mereka membuat begitu banyak kesimpulan-kesimpulan, dan tidak sampai menemukan providensia Allah, karena mereka menilai berdasarkan pandangan mereka. Adalah patut bagi kita untuk puas, bahwa kita hanya mengerti sebagian dari penghakiman Allah, selama kita ada di dunia ini, dan membiarkan-Nya menunda sampai hari pernyataan sepenuhnya.

Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Ketika segala usaha telah dicoba untuk mendorong kita, dan kita masih saja ragu dan berlambat-lambat mendekati-Nya, atau menyerahkan diri kita hanya ke dalam perlindungan-Nya, Ia menyebutkan para malaikat sebagai sebagai para penjaga kita. Sebagai gambaran tambahan akan belas kasihan-Nya yang besar, dan pengertian akan kelemahan kita, Ia menggambarkan jumlah yang bersiap sedia melindungi kita sebagai suatu bala tentara. Bukan satu malaikat ditugaskan menjaga satu orang kudus, tetapi seluruh tentara surgawi menjagai setiap orang percaya. Satu individu yang percayalah, yang digambarkan Pemazmur dalam Mazmur 34:8, bahwa “Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang yang takut akan Dia.” Seharusnya kita tenang dan puas dengan keberadaan mereka yang bersiap melaksanakan tugas mereka. Di tempat lain kita baca kesiapan mereka untuk taat dan melaksanakan perintah-perintah Allah. Hal ini seharusnya menguatkan iman kita, sebab pengutusan mereka dipakai Allah untuk melindungi kita.

Article by John Calvin
Translation by Tirza Rachmadi

No comments:

Post a Comment