Thursday, July 19, 2018

Mazmur 104:27-28


Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya. Sang nabi menggambarkan Allah bertindak sebagai kepala sebuah rumah tangga, dan bapa asuh terhadap segala jenis makhluk hidup, dengan Ia menyediakan kebutuhan mereka dengan murah hati. Allah menumbuhkan makanan di gunung untuk ternak, dan pemeliharan diberikan pada singa-singa oleh tangan Allah yang sama, meski mereka hidup dengan memangsa. Sang nabi mengagungkan keajaiban kebaikan Allah oleh satu hal lagi. Jumlah spesies mahluk hidup hampir tak terhitung, dan jumlahnya dalam satu spesies begitu besar, namun tidak ada satupun yang tidak butuh makanan setiap hari. Mereka tidak dapat terus hidup, kecuali Allah menyediakan kebutuhan mereka, dan memelihara setiap individu. Maka ada kekayaan keanekaragaman buah, sebab Allah menetapkan makanan yang cocok dan tepat bagi setiap spesies. Binatang buas tidak memiliki rasio dan penilaian untuk mencari kebutuhan mereka dari Allah, melainkan mereka membungkuk mencari makanan mereka dari bumi. Tetapi tepatlah sang nabi yang menggambarkan mereka menantikan Allah, sebab rasa lapar mereka harus dipuaskan oleh kemurahan-Nya, jika tidak, mereka mati. Penjelasan pada waktunya tidak berlebihan, sebab Allah menyediakan penyimpanan bagi mereka, supaya sepanjang tahun mereka mendapat makanan. Bumi menutup kandungannya pada musim dingin, maka apa jadinya hewan-hewan jika mereka tidak mendapat makanan untuk waktu yang lama? Mujizat yang besar, bahwa Allah membuat bumi berbuah sesuai musimnya, dan dengan itu Ia menyediakan berkat-Nya untuk sisa waktu dalam setahun yang mengancam kita dengan kelaparan. Jika Allah menyediakan makanan bagi hewan liar dan buas pada waktunya sampai mereka kenyang, tentulah berkat-Nya untuk kita sumber kelimpahan yang tak habis-habisnya, jika kita tidak menghalangi alirannya dengan ketidakpercayaan kita.

Article by John Calvin
Translation by Tirza Rachmadi

No comments:

Post a Comment