Sunday, July 29, 2018

Mazmur 106:14-18


Mereka dirangsang nafsu di padang gurun, dan mencobai Allah di padang belantara. Jika ditanyakan, bagaimana mereka tidak memperhatikan pimpinan Allah, maka jawabannya, karena mereka membenamkan diri dalam pemuasan nafsu mereka. Satu-satunya cara bertindak dengan penguasaan diri yang benar adalah, ketika Allah memerintah di atas afeksi perasaan kita. Maka lebih diperlukan lagi, mengekang kecenderungan kuat pada nafsu kedagingan yang merajalela dalam kita. Siapapun yang membiarkan dirinya menginginkan lebih daripada apa yang perlu, terang-terangan melawan Allah secara langsung, sebagaimana segala nafsu kedagingan berlawanan dengan Allah.

Mencobai Allah adalah tidak mengikuti kehendak-Nya, melainkan menginginkan lebih daripada apa yang Allah mau berikan. Ada banyak cara mencobai Allah, tapi yang disebutkan sang nabi di sini satu, yaitu bangsa itu demikian sombong sehingga mendefinisikan Allah sebagai sarana dari rencana mereka. Mereka menolak jalan yang seharusnya mereka ikuti. Mereka memberikan sifat baru kepada Allah, dengan kata lain, “Jika Allah tidak memberi makan daging pada kami, kami tidak akan menganggap-Nya Allah.” Ia sudah memberikan makanan yang seharusnya memuaskan mereka. Dan meski Allah tidak dibatasi oleh apapun juga, namun kehendak-Nya adalah batin kita menerima apa yang Ia tetapkan sebagai sarana kita. Misalnya, meski Ia dapat memelihara kita tanpa makanan, tapi kehendak-Nya adalah hidup kita ditopang melalui makanan. Jika kita mengabaikannya, dan ingin menunjukkan pada Allah jalan lain untuk memelihara kita, kita mencobai kuasa-Nya.

Bumi terbuka dan menelan Datan. Kejahatan dosa mereka dapat dilihat dalam kedalaman hukuman yang diberikan. Tetapi tujuan sang nabi adalah memperkarakan dan menegur di depan umum kekerasan kepala bangsa itu. Mereka tidak diperbaiki oleh teguran (meski balasan Allah begitu mengerikan sampai batu-batu pun goyang), malah semakin menjadi-jadi dalam kesalahan mereka.

Article by John Calvin
Translation by Tirza Rachmadi

No comments:

Post a Comment