Saturday, September 15, 2018

Mazmur 119:89-90


Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. Kita tidak mendapati apapun di bumi ini yang tinggal tetap atau berlanjut lama. Maka sang nabi mengangkat batin kita ke surga, demi mendapati tempat berlabuh di sana. Daud dapat mengatakan, seperti di tempat-tempat lain, bahwa segala pengaturan dunia adalah kesaksian bagi ketetapan Firman Allah – Firman yang adalah benar. Namun jika orang saleh menempatkan bukti kebenaran Allah dari keadaan dunia yang mengandung banyak kekacauan, maka mereka mungkin akan menggantung dalam ketidakpastian. Dengan ia menempatkan kebenaran Allah di surga, ia meletakkannya di tempat yang bukan berada di bawah perubahan. Surga disebutkan sebagai lawannya bumi, supaya tidak ada yang menilai Firman Allah berdasarkan berbagai keadaan yang nampak di dunia ini. Keselamatan kita tersimpan aman dalam Firman Allah, tidak berada di bawah perubahan, seperti segala hal duniawi, melainkan berjangkar di pelabuhan yang aman dan damai. Kebenaran yang sama diajarkan nabi Yesaya dengan kata-kata yang berbeda: “Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang” (Yes. 40:6), artinya, berdasarkan eksposisi rasul Petrus (1 Petrus 1:24), kepastian keselamatan terdapat dalam Firman. Maka orang-orang yang mengarahkan hati mereka pada dunia, melakukan kesalahan. Ketetapan Firman Allah jauh melampaui kestabilan dunia.

Di satu sisi, sang nabi menasehatkan kita untuk naik melampaui seluruh dunia oleh iman, sehingga Firman Allah kita alami sebagai cukup, sebagaimana adanya, untuk menopang iman kita. Di sisi lain, kita diperingatkan, bahwa tidak ada alasan untuk tidak menemukan kebenaran Allah ketika kita memandang bumi, karena jejak-jejaknya ada di kaki kita. Di bagian pertama, manusia dipanggil untuk berbalik dari kesia-siaan pikiran mereka sendiri. Di bagian kedua, kelemahan mereka ditolong, dari mencicipi di bumi apa yang akan ditemukan lebih sempurna di surga.

Artikel oleh John Calvin
Terjemahan oleh Tirza Rachmadi

No comments:

Post a Comment